Pinggir - SMA Negeri 1 Pinggir resmi melepas siswa kelas XII melalui kegiatan pelepasan siswa yang dilaksanakan di lingkungan sekolah. Kegiatan ini berlangsung khidmat dan haru yang dihadiri oleh seluruh warga SMA Negeri 1 Pinggir termasuk komite sekolah dan para orang tua atau wali murid siswa (6/5).
Pasca pemberitahuan resmi oleh Gubernur Riau terkait larangan adanya acara wisuda atau perpisahan di sekolah dengan memungut biaya yang memberatkan orangtua, SMA Negeri 1 Pinggir hanya merangkai kegiatan pelepasan yang sederhana. Rangkaian acara pun hanya melibatkan kelompok seni yang beranggotakan siswa-siswi SMA Negeri 1 Pinggir.
Kepada awak media, Kepala SMA Negeri 1 Pinggir Novi Susanti, S.Pd., M.Pd menegaskan bahwa mereka mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Gubernur Riau, "Kami menaati aturan yang disampaikan oleh Gubernur tentang larangan mengadakan perpisahan yang memungut biaya kepada siswa", ujarnya. Novi juga menyampaikan bahwa pelepasan ini hanya menggunakan fasilitas yang ada di sekolah, "Kita tidak ada menyewa peralatan apapun, karena kita memaksimalkan fasilitas yang ada di sekolah. Bahkan pengisi acarapun adalah anak-anak kami, bukan jasa yang disewa dari luar sekolah", pungkasnya.
Pelepasan siswa kelas XII TP. 2024/2025 dengan nama angkatan Amerta'20 ini mengusung tema "Bangkitkan Prestasi Anak Negeri Menuju Generasi Bangsa yang Cerdas dan Berbudi Pekerti". Melalui kegiatan pelepasan ini, Kepala SMA Negeri 1 Pinggir berharap kepada para lulusan agar terus berusaha untuk menggapai cita, "Selamat kepada siswa kelas XII yang sudah menyelesaikan perjuangannya disini selama 3 tahun, kami para guru berharap ananda semua menjadi generasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan mampu berkontribusi kepada bangsa dan negara", tandasnya.
Kepala SMA Negeri 1 Pinggir menutup secara resmi rangkaian acara dengan memberikan pernghargaan kepada siswa berprestasi dalam bidang akademik, non akademik serta siswa yang aktif berorganisasi selama di SMA Negeri 1 Pinggir. Adapun nama siswa berprestasi tersebut yaitu Rahel Amanda sebagai siswa yang lulus dengan nilai terbaik, Khairul Imam sebagai siswa multitalenta dan Dicky Pratama sebagai siswa terbaik organisasi.
