Kuansing - Calon Wakil Bupati Kuantan Singingi (Kuansing) Nomor Urut 2 H.Sutoyo, dari pasangan Adam-Sutoyo (Ayo), diduga terang-terangan sudah menghujat Lurah dan Kades saat kampanye dialogis di Desa Sungai Sirih F4 pada Jumat (18/10/2024) malam.
Peristiwa tersebut terekam oleh masyarakat Desa Sungai Sirih F4 di lokasi kampanye dialogis pasangan Adam-Sutoyo. Dalam sebuah video berdurasi sekitar 7 menit 11 detik, Sutoyo terdengar mengeluarkan kata-kata kasar saat berorasi di hadapan masyarakat Kecamatan Singingi.
“Tidak butuh Lurah dan Kades, Toyo akan turun tangan langsung menyelesaikan masalah masyarakat yang tidak diselesaikan oleh kepala Desa-kepala Desa yang seperti bajingan itu. Kalau ada camat yang mengancam-ancam, tampar mulutnya. Kalau kalian tidak berani, biar saya yang tampar," ujarnya.
"Kalian dari mana, orang Singingi-Singingi Hilir! Kenapa mengancam-ancam masyarakat Anjing Jiancok,” Tambah Sutoyo dalam orasinya yang terekam kamera ponsel.
Menanggapi hal tersebut, Tokoh Masyarakat Extrans, Darwis menghimbau seluruh masyarakat Kuantan Singingi untuk berhati-hati dalam memilih pemimpin, Selain cerdas dan berani, pemimpin itu juga harus memahami adab dan etika agar tidak menimbulkan polemik ditengah masyarakat.
“Sebagai calon wakil bupati, seharusnya Sutoyo tidak mengeluarkan kata-kata kasar saat berorasi. Justru tindakan seperti ini akan menjatuhkan elektabilitas pasangan calon itu sendiri. Penting bagi seorang pemimpin untuk menjaga adab dan etika dalam berbicara, bukan asal bicara,” tegas Darwis.
“ojo ngono to mas, politik itu 5 Tahunan, dulu kita bekawan hari ini berlawan, mana tau 5 Tahun lagi besok kita bekawan lagi. Jadi mari yang kita adu program tarik simpati masyarakat jangan marah-marah, jangan “misuh2”(bercarut-carut). Tak enak didengar masyarakat. Jadi Bupati sekalipun masih butuh Kepala Desa dan Lurah. Mari kita ikuti kompetisi dengan santun dan riang gembira," tutup Darwis