Telukkuantan - Tiga Pasangan Balon Bupati Kuansing dan Wakil Bupati, serempak mendaftar ke KPU dihari ketiga atau hari terakhir. Saat mendaftar ketiga Balon diantar masing masing massa pendukung.
Balon pertama yang mendaftar ke KPU adalah pasangan Suhardiman Amby - Mukhlisin, atau SDM mereka terlihat hadir di ruang KPU sebelum pukul 09.00 Wib. Lebih awal dari waktu yang ditentukan KPU pada pukul 09.00 Wib.
Kemudian disusul pasangan Halim - Sardiyono, mereka tiba di KPU pukul 11.45. Menyusul jelang selesainya pendaftaran pasangan SDM hingga jadwalnya sedikit tertunda dari waktu ditentukan KPU pukul 10.45 Wib hingga selesai usai shalat Zuhur.
Pendaftar terakhir adalah pasangan Adam - Sutoyo, pasangan ini molor dari waktu ditentukan KPU pada Pukul 13.00 Wib. Karena pasangan ini menggelar kompoi di seputaran Kota Telukkuantan, hingga pasangan ini baru tiba di KPU pukul 14.30 Wib.
Selain itu, pasangan ini tiba di KPU juga menggelar aktraksi budaya lebih dulu, hingga pada pukul 15.00 Wib baru, masuk ke dalam ruangan pendaftaran. Bahkan saat proses pendaftaran berjalan azan shalat Azhar berkumandang.
Hingga pasangan dengan sebutan AYO ini baru selesai mendaftar selesai shalat Azhar.
Kemudian menariknya, saat pendaftaran tiap Balon diantar massa masing masing, dari ketiga balon yang mendaftar itu pasangan massa terbanyak adalah Balon Suhardiman Amby - Mukhlisin.
Kemudian massa terbanyak kedua disusul pasangan Halim - Sardiyono, massa pasangan ini juga berjejal saat megantar HS mendaftar ke KPU. Namun, jumlahnya tidak melebihi massa pendukung SDM.
Massa terbanyak terakhir adalah pasangan AYO. Mereka juga terlihat berjejal, akan tetapi jumlah massa Adam - Sutoyo, ini tidak melebihi massa pasangan HS dan lebih jauh tertinggal dibawah massa pasangan SDM.
Namun, anehnya, pihak AYO ini malah mengklaim bahwa pasangan mereka adalah massa terbanyak. Dan sangat lucu sekali, karena pasangan ini tidak ada sama sekali melakukan deklarasi terbuka.
Pasangan ini hanya melakukan deklarasi, sebelum pendaftaran ke KPU Kuansing, itu pun dilaksanakan di kediaman H. Sukarmis, dengan tempat dan lokasi terbatas.
"Mungkin mereka mengklaim, karena hanya melihat pasangan AYO saja saat mendaftar, dan tidak melihat dua pasangan Balon lainnya sebelum mereka," ujar Anto yang berada dilokasi sedari pagi memantau jalannya pendaftaran.
Bahkan hal ini sempat ia tanyakan pada pihak aparat yang mengamankan jalannya pendaftaran, tentang jumlah massa terbanyak saat Balon mendaftar di KPU. Dan massa terbanyak menurut mereka adalah Bupati Incumbent.
Dapat disimpulkan pola ini sengaja, digemborkan pihak AYO karena bentuk tidak percaya diri, disebabkan excessive form of fear (ketakutan berlebihan). Hal itu dilatar belakangi, power kandidat lain jauh berada di atas pasangannya.