Pekanbaru - PDIP Mulai meradang pasca keluarnya rekomendasi dukungan PKB untuk Suhardiman Amby maju Pilkada Kuansing 2024.
Sampai sampai Sekretaris Desk Pilkada PDIP Karyono menyampaikan dimedia dengan menyebut PKB membuat pusing saja.
Menanggapi Hal itu Sekretaris Desk Pilkada PKB Kuansing Heri Guspendri menyampaikan, itu cara PDIP untuk menghibur diri saja. Mereka cemburu, PKB berlabuh kepada bacalon terkuat dipilkada Kuansing.
"Biasalah, kalau orang sudah cemburu, pasti menuduh yang tidak-tidak. Tapi tak perlu kita respon terlalu berlebihan juga, kasihan kita mereka lagi bersedih," ujarnya.
Dikatakan Heri, ucapan yang disampaikan karyono itu berbanding terbalik dengan kenyataannya, karena tadi pada saat acara di PDIP, pak Halim masih membujuk ketua Wahid agar PKB bersama PDIP untuk pilkada Kuansing. Tapi ditolak Wahid karena SK untuk Suhardiman sudah keluar.
"Saya sarankan agar Karyono jangan asal bunyi saja, sedih boleh tapi jangan berlebihan," tegasnya.
Tambahnya PKB tidak mungkin memberikan dukungan kepada calon kalah, apalagi pasangan yang sudah pernah gagal pada pilkada sebelumnya.
"Tentu PKB ingin mendukung Bupati yang berpeluang menang, makanya pilihan kita jatuhkan kepada Suhardiman Amby," bebernya.
Dirinya mendoakan PDIP Kuansing dan Pak Halim semoga tabah dan tetap semangat untuk menghadapi pilkada. Sekalipun peluangnya kecil, tapi jangan patah semangat, mana tau rezekinya menang.
"Terus aja berusaha, tak perlu menghiraukan PKB. Jangan sampai kalah lagi yang kedua kalinya, nanti jadi bahan ejekan masyarakat. Jangan sampai HK masuk lobang yang sama dua kali," tandasnya
