Pekanbaru - Dispora Riau gelar
Penyuluhan Bahaya Narkoba dan Hiv/Aids bagi Mahasiswa dan Pelajar yang dilaksanakan di Hotel Bono(21/6).
Giat yang bertajuk Raih Prestasi Tanpa Narkoba tersebut dibuka secara langsung oleh Kadispora Riau H. Boby Rachmat, S. STP.,M.Si, AIFO - P.
Turut hadir Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau Ade Hartati Rahmat, Anggota DPR RI Dr. Jon Erizal, SE., MBA dari Fraksi PAN, Kepala Bidang Layanan Kepemudaan Dispora Riau Iin Helpandi dan Panitia.
Tujuan dari penyuluhan ini memberikan edukasi untuk pelajar dan mahasiswa. Masa depan akan cerah jika tidak pernah sekalipun terjerumus kedalam dunia narkoba apalagi hiv/aids. Demikian disampaikan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau H. Boby Rachmat dalam sambutannya.
Tambahnya bahwa betapa Pentingnya penyuluhan ini karena melihat situasi sekarang, narkoba ada disekeliling kita. Apalagi di zaman kecanggihan smartphone, jika tidak bijak menggunakannya maka akan terjerumus kedalam pusaran narkoba.
Tidak hanya itu tujuannya kata boby, penyuluhan ini juga memberitahu pelajar dan mahasiswa tentang berbagai bentuk narkoba, sehingga kita tau jenis - jenis narkoba. Tentunya kita berharap agar anak muda kita bisa menjauhkan diri dari hal negatif dan sangat merugikan tersebut," ujarnya.
Dirinya minta agar peserta serius mengikuti penyuluhan ini karena pasti sangat bermamfaat. Narasumber akan menyampaikan perkembangan narkoba yang sangat pesat dan tentu harus dihindari sedini mungkin.
Sambungnya, kenapa pelajar dan mahasiswa yang menjadi sasaran giat ini? Karena mahasiswa sebagai agent of change dan tentunya kita berharap hasil dari penyuluhan hari ini bisa disampaikan kepada masyarakat luas.
Dijelaskannya, kemarin ada salah seorang wali murid yang menghubungi saya menyampaikan rasa terima kasih dengan adanya kegiatan ini sehingga anaknya bisa terhindar dari narkoba, hiv dan aids.
Pihaknya mengucapkan terimakasih atas full support yang diberikan ibu Ade Hartati terhadap seluruh kegiatan kepemudaan di Dispora Riau.
"InsyaAllah kegiatan ini menjadi sekian banyak solusi yang digagas oleh Dispora Riau/Pemerintah untuk menjauhkan generasi muda khususnya pelajar dan mahasiswa dari bahaya narkoba dan hiv aids," tandasnya.
Sementara itu anggota Komisi V DPRD Riau Ade Hartati Rahmat mengatakan agar generasi muda menjauhi narkoba, hiv dan aids agar masa depan tetap terjaga.
"Hidup ini hanya 1 kali dan harus ada manfaat, hal ini sebagai motivasi bagi saya untuk jauh dari hal negatif," tegasnya.
Dirinya mengatakan, apa yang saya capai hari ini, mampu menjadi anggota DPRD dari tahun 2009-2019, tentu melalui proses yg sangat panjang dan saya bertekad menjauhkan diri saya dan keluarga dari pengaruh Narkoba.
Lanjutnya, belum lama ini kita semua tahu bahwa banyaknya masyarakat di Kota Pekanbaru yg terjaring razia LGBT malahan ada group whatsapp nya. Oleh karena itu sangat penting ibuk sampaikan kepada anak-anak ibuk tersayang untuk jangan sekalipun mencoba narkoba dan hiv aids ini.
"Saya meyakini bahwa narkoba sangat merusak masa depan kita semua, apalagi perilaku menyimpang seperti seks bebas yg menciptakan potensi besar terjerat penyakit hiv Aids. Makanya semenjak dini harus kita jauhi," tutupnya.
