Teluk Kuantan - Masyarakat Desa Koto Taluk khususnya, dan Kuantan Tengah secara umum didorong untuk menjadi sentra industri konveksi.
Demikian disampaikan Plt Bupati Kuantan Singingi Drs. H. Suhardiman Amby, Ak., MM saat menghadiri Audensi di Mesjid Al Jihad Koto Teluk Kuantan Tengah, Kamis malam(20/4).
Tambahnya, masyarakat Koto Taluk merupakan orang asli Kuantan Singingi, yang memiliki nilai Adat Istiadat yang kuat, tentunya kita harus prioritaskan pembangunan di daerah ini, baik fisik maupun pembangunan non fisik.
Ia mengatakan terutama untuk jembatan Pulau Bungin, akan diperjuangan memakai dana pusat agar cepat selesai dan dinikmati oleh masyarakat, sehingga roda perekonomian masyarakat berputar dengan baik.
Lanjutnya, karena keterbatasan lahan Desa Koto Taluk, maka pemerintah akan mendorong munculnya usaha baru, seperti pusat konveksi, kuliner dan lainnya.
Sementara Kepala Desa Koto Taluk, Endripon menyampaikan terimakasih atas pembangunan yang tidak hentinya diberikan kepada masyarakat.
Dihadapan ratusan Jemaah Tarawih, Endripon mengungkapkan bahwa Suhardiman tidak ingkar dengan janjinya. Pembangunan bertubi-tubi, demi kelancaran mobilitas perekonomian masyarakat, sesuai dengan Visi dan Misinya satu persatu mulai terwujud.
"Seperti hal nya, Jembatan Pulau Bungin yang roboh, langsung dieksekusi pembangunannya kembali oleh Drs. H. Suhardiman yang akrab disapa dengan Datuk Panglimo Dalam," ujarnya.
Meski sudah ada beberapa pembangunan, Endripon juga mengusulkan normalisasi sungai terletak di Tobek Panjang, dan Pembangunan parkir lokasi Mesjid Al-Jihad.
"Selain itu pemberdayaan seperti pelatihan ekonomi produktif dan ekonomi kreatif," tandasnya.
Turut hadir pada acara tersebut Waka II DPRD Kuansing Juprizal, Anggota DPRD Kuansing Gusmir Indra, Penasehat Ahli Aherson , Forkopimcam, beberapa kepala OPD, Ninik Mamak, Tokoh Adat dan ratusan masyarakat setempat.