Pimpinan Pondok Pesantren Persulukan Majelis Zikir dan Panti Rehabilitasi Narkoba. Gelar Nuzulul Qur'an dan Santuni Anak Yatim Beserta Kaum Dhu'afa

Pimpinan Pondok Pesantren Persulukan Majelis Zikir dan Panti Rehabilitasi Narkoba. Gelar Nuzulul Qur'an dan Santuni Anak Yatim Beserta Kaum Dhu'afa
Pimpinan Pondok Pesantren Persulukan Majelis Zikir dan Panti Rehabilitasi Narkoba. Gelar Nuzulul Qur'an dan Santuni Anak Yatim Beserta Kaum Dhu'afa

Bagansiapiapi - Pimpinan Pondok pesantren Persulukan Majelis Zikir dan Panti rehabilitas Narkoba KH.Buya Zulfan Akbar Mursyid Tarekat Naqsyabandiy gelar peringatan Nuzul Qur'an, Jum'at (07/04/2022) di Taman Majlis Dzikir Yayasan Az-Zikra Annur Babussalam, Jalan Kecamatan Gg, Musholla Ihsan Kelurahan Bagan Punak, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Selain memperingati hari Nuzul Qur'an, Keluarga besar Pondok Pesantren dan Panti Rehabilitasi Narkoba juga memberikan santunan uang kepada 100 orang anak yatim dan 50 orang kaum dhu'afa serta memberikan simbolis ijin penempatan gratis Rumah singgah duafa atau orang yang tidak mampu, dan dilangsungkan dengan buka bersama.

Pada kata sambutannya KH. Buya Zulfan Akbar menyampaikan, bertepatan hari ke tujuh belas bulan suci ramadhan 1444 hijrah umat islam selain dalam melaksanakan ibadah puasa ramadhan, ada satu keistimewaan dan banyak keutamaan dibulan Ramadhan, salah satunya adalah adanya malam Nuzulul Qur'an yang diperingati setiap  17 Ramadhan ini, dimana peristiwa penting dimalam tersebut yakni mukjizat besar pedoman umat manusia sampai Qiyamat yakni diturunkannya Al-Qur'an Karim.

Dari pantauan awak media acara berlangsung hikmah dan menambah keberkahan serta kegiatan terlihat lancar padat dan kusuk.

Bukan hanya itu, kegiatan tersebut juga di isi dengan Tausiyah oleh Al-ustaz Drs. Julian seusai sholat ashar berjamaah di musholla Az-Zikra Babussalam yang didirikan Buya Zulfan.

Terpisah ketua panitia pelaksana Nuzul Qur'an, Ustad Robi Adri S,pd menyampaikan rasa kagumnya melihat Perjuangan Buya Zulfan sejak 2015 berdiri nya pondok pesantren tiap tahun dihelat acara yg perlu dicontoh ini.

"Artinya sudah yang kedelapan kalinya ini berturut dibuat meskipun beliau dengan keterbatasan  dana dan dukungan tapi para anak yatim ibu-bapak duafa dan tamu undangan sampai memeluk hangat beliau ketika beliau membuat acara ini serta menganjurkan kepada hadirin, terlebih kepada yang diberi amanah jabatan kelebihan harta untuk peka dan terketuklah hatinya  agar sama-sama menikmati kebahagiaan.

Pada ahir kata sambutannya, Buya Zulfan Akbar mengungkapkan rasa ucapan terima-kasih kpd semua unsur yang terlibat mensukseskan acara dan para Sahabatnya  yang setia dipilihkan Allah SWT untuk membantu menjadi Khadimul majelis atau donatur acara.

Ia mengajak jangan pernah bosan untuk istiqomah dalam kebaikan Ramadhan esensi nya adalah bulan tarbiyah mengikis ke-akuan dan meredam  nafsu kecintaan terhadap dunia Nabi SAW adalah contoh nya, Bahkan dalam hadistnya Kata Sayidina Ali bin abi thalib : Baginda Nabi SAW orang yang sangat dermawan  terlebih dibulan Ramadhan ditangan nya seperti ada angin yg bertiup kencang artinya beliau sangat pemurah hati dan tangan dibulan Ramadhan.

bahkan Nabi SAW  menyampaikan Lanjutnya, "Tidak ada balasan kebaikan selain kebaikan pula lah balasanya, dan  Allah lah sebaik² balasan atas kebaikan tuan-tuan semua," tutur KH.Buya Zulfan Akbar

Diakhir pertemuan Buya Zulfan Akbar  menggelar Daurah imaroh bersama jamaah dan warga serta dihadiri pengurus Dewan Masjid, RT/RW tokoh masyarakat dan disaksikan Ustaz Drs.Julian S.ag yang mana hasil nya anak-anak Yatim harus sekolah dan didorong menuntut ilmu agama serta buya menjamin anak yatim untuk jangan putus sekolah kejenjang pendidikan sekolah pormal pondok pesantren atau setingkat SMP  sederajat untuk dijamin dan dipenuhi segala kebutuhan pendidikan nya.

Adapun pemberian santunan uang dan penyerahan simbolis rumah gratis singgah duafa dibagikan lansung oleh Buya Kh.Zulfan Akbar setelah sholat magrib berjamaah dimushola Buya Zulfan..

adapun pembagian uang kaum duafa dan faqir miskin dibagikan selesai sholat tarawih karena masih mempersiapkan kekurangan logistik. Beti

Berita Lainnya

Index