Pekanbaru - Petugas masih berjibaku memadamkan api yang terus meluas melalap lahan gambut di Desa di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis hingga saat ini karena api belum padam.
Kepala Bidang Kedaruratan, BPBD Riau, Jim Gafur, Sabtu (25/3/2023) mengatakan, kebakaran lahan di Desa Kembung Liar ini terjadi sejak sepekan yang lalu. Api sempat dipadamkan oleh petugas. Bahkan di wilayah tersebut sempat diguyur hujan.
"Dua hari yang lalu sudah padam, bahkan sudah hujan juga disitu, tapi kita tidak tau ternyata apinya didalam gambut itu belum padam dan sekarang membesar lagi," katanya.
Tambahnya lahan yang terbakar di Desa Kembung Luar, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis merupakan lahan bekas PT RRL yang telah diserahkan kembali ke Negara. Lahan yang terbakar merupakan tanah gambut dengan luas sekitar 25 hektare.
Lanjutnya, petugas cukup kesulitan melakukan pemadaman kebakaran. Hal itu dikarenakan lokasi kebakaran sulit diakses oleh petugas.
"Selain akses sulit ditempuh oleh petugas, air untuk memadamkan api juga sulit didapat di lokasi kebakaran. Jadi tim memadamkan api dengan alat seadanya," jelasnya.
Sambungnya, untuk memudahkan petugas dalam proses pemadaman agar tidak meluas, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membuat sekat kanal.
"Alat berat sudah diturunkan untuk sekat kanal agar api tidak meluas," ujarnya.
Hingga saat ini pihaknya belum ada mendapat bantuan helikopter water bombing untuk padamkan api dari udara.
"Sudah kita ajukan, tapi sampai saat ini bantuan helikopter water bombing dari pusat belum dikirim ke Riau. Informasi terakhir masih berproses," tandasnya