Gunung Toar - Ribuan warga dari seluruh Desa di Kecamatan Gunung Toar, antusias menyambut kehadiran Plt Bupati Kuansing Drs H Suhardiman Amby dan rombongan.
Pada Musrenbang kali ini di Kecamatan Gunung Toar , diusulkan 9 program skala prioritas diantaranya berprioritas pada daya saing ekonomi yaitu program pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan serta pembangunan infrastruktur pasar.
Kehadiran Pelaksana Tugas Bupati Drs H Suhardiman Amby Ak MM di Musrenbang Gunung Toar, Rabu (15/03/23) disambut dengan Lantunan Ayat Suci Alquran dan disuguhi dengan pawai, aneka ragam seperti pertanian dan perkebunan, dan aktifitas harian masyarakat di Gunung Toar.
Tak ketinggalan yang sudah menjadi icon Kecamatan Gunung Toar yaitu penampilan tari dengan karya batik khas Gunung Toar, dengan 20 jenis motif batik. Yaitu karya Batik Kuansing Batik Anak Nagori.
Dalam sambutannya Camat Gunung Toar Adnan, S.Pd berharap usulan skala prioritas dapat direalisasikan karena merupakan harapan besar bagi masyarakat Gunung Toar. Seperti permintaan bibit kelapa sawit, bibit cabe, bibit ikan, Pengadaan Sapi dan Pembangunan infrastruktur pasar.
Adnan menyebutkan, ada 2000 tempat duduk yang disiapkan panitia kecamatan, untuk menanti kehadiran Plt Bupati H Suhardiman Amby. Termasuk seluruh Ninik Mamak, dan komponen masyarakat Gunung Toar hadir diacara Musrenbang kali ini.
Dalam arahannya Plt Bupati Suhardiman Amby menyampaikan bahwa Pemkab akan merealisasikan usulan prioritas yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, bukan karena keinginan tapi kebutuhan. Dan yang diusulkan tahun ini akan dilaksanakan tahun depan.
Dijelaskan Suhardiman, Pemkab Kuantan Singingi sudah melakukan MoU bersama 3 universitas besar, seperti UI, UGM, IPB untuk peningkatan SDM Kuansing, yakni putra putri terbaik agar melanjutkan pendidikan ke 3 universitas besar tersebut. Sebagai penerus dan pengganti kita 10 tahun kedepan.
Tambahnya soal kesehatan, semalam kita menerima penghargaan dari presiden dan diserahkan langsung oleh wakil presiden. Untuk Kuansing sudah UHC, dan kepada masyarakat yang sakit datang ke Puskesmas atau Rumah Sakit hanya dengan membawa KTP sudah bisa berobat gratis.
Oleh karena itu, menurut Suhardiman Puskesmas dan Rumah Sakit, harus siap mengeksekusi capaian ini dengan baik di lapangan.
