Bunut - Tim Opsnal Polres Pelalawan dan Polsek Bunut berhasil menangkap pelaku penusukan dan penganiayaan berat terhadap korban Raja Halakson Simanjuntak dan Heru Perubahan Laia di Lubuk Terap.
Kapolsek Bunut AKP Daniel Selamat Nainggolan, SIP menyampaikan bahwa terduga pelaku yang ditangkap pertama kali adalah HM dalam perjalanan menuju Jakarta. Tepatnya di Desa Kasai, Kecamatan Siberida, Kabupaten Indragiri Hulu pada Hari Minggu, 12 Februari 2023 sekitar pukul 16. 30 wib. Tim mencurigai satu mobil trailer dan ternyata pelaku ada didalam mobil tersebut.
"Kemudian tim opsnal Polres Pelalawan dan Polsek Bunut dibantu Polsek Pangkalan Kuras melakukan pengembangan dan menuju kerumah terduga pelaku lainnya pada Hari Senin Tanggal 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.25 wib. Dirumah tersebut hanya dilakukan penangkapan satu pelaku atas nama TT.
Tambahnya sementara satu pelaku lagi GT, tidak ada di rumah. Dari hasil introgasi tim kepada TT, diketahui keberadaan terduga pelaku GT di Baserah km 60 bersama abangnya RZ.
Dikatakan Kapolsek, tim langsung melakukan pengejaran ke TKP yang disinyalir tempat bersembunyinya terduga pelaku GT. Namun tim tidak menemukan pelaku dikontrakan tersebut. Setelah dilakukan lebih lanjut, ternyata pelaku sedang ikut kerja dengan abangnya RZ sebagai operator alat berat dilahan NWR PT RAPP(14/1).
"Kemudian tim melakukan pengintaian dan berhasil menangkap terduga pelaku GT saat pulang menuju kontrakan menaiki 1 unit dump truck warna oren. Penangkapan itu sekitar pukul 17.30 wib," ujarnya.
Masih kata Kapolsek, terhadap terduga pelaku GT dilakukan interogasi, dan pelaku mengakui telah melakukan Tindak Pidana kekerasan dengan melakukan penganiayaan secara bersama-sama sehingga menyebabkan luka berat.
"Setelah pelaku dan barang bukti diamankan, kemudian Tim membawa pelaku dan barang bukti ke Polsek Bunut guna proses hukum lebih lanjut. Dan tehadap pelaku yang lain masih dalam penyelidikan dan pengejaran tim opsnal polres pelalawan," tandasnya.
Pertandingan Futsal Berujung Penusukan di Lubuk Terap, Begini Kronologisnya Menurut Polsek Bunut
Pertandingan futsal persahabatan antara tim korban Raja Halakson Simanjuntak vs tim pelaku Riski Juli berujung penusukan.
Giat tersebut dilaksanakan dilapangan Gusti Futsal Lubuk Terap kecamatan Bandar Petalangan, Pelalawan pada Hari Sabtu, 11 Februari 2023.
Kapolsek Bunut AKP Daniel Selamat Nainggolan menyampaikan kronologisnya berawal kedua tim futsal bertengkar saat bermain.
"Teman Riski Juli mengajak korban Heru Perubahan Laia berantem keluar lapangan dan rupanya temannya sudah memanggil sekitar 20 orang yang tidak bermain futsal"," ujarnya.
Menurut Kapolsek, salah seorang dari teman Rizki Juli memukul korban Heru Perubahan Laia dan saat itu secara serentak ikut juga teman-teman yang lainnya memukul.
"Tak lama kemudian datang korban Raja Halason Simanjuntak dengan maksud ingin membantu, rupanya salah seorang pemuda yang belum diketahui namanya langsung memukul kepala korban dengan benda mirip gigi tarik sepeda motor. Kemudian korban langsung terjatuh," terangnya.
Dikatakan Kapolsek, saat korban terjatuh, langsung ditusuk perut korban dengan benda tajam sehingga mengeluarkan darah. Mendengan keributan, warga banyak berdatangan, lalu pemuda tersebut langsung melarikan diri(12/2).
"Karena korban banyak mengeluarkan darah, warga langsung membawa ke rumah sakit medicare Sorek untuk mendapatkan pertolongan", sambungnya.
Kedua korban kata Kapolsek masih mendapat perawatan medis di Rumah Sakit. Atas kejadian tersebut, sudah dilaporkan kepihak berwajib (Polsek Bunut red) tadi siang sekitar pukul 14.00 wib guna pengusutan lebih lanjut.
"Saat ini pihaknya sedang melakukan pengejaran pelaku dan masih dalam proses lidik," tutupnya.
