Tim Gabungan BBKSDA, Balai TNTN dan Musim Mas Berhasil Menggiring Gajah liar Memasuki Areal Konsesi PT. Arara Abadi Distrik Nilo

Tim Gabungan BBKSDA, Balai TNTN dan Musim Mas Berhasil Menggiring Gajah liar Memasuki Areal Konsesi PT. Arara Abadi Distrik Nilo
Tim Gabungan BBKSDA, Balai TNTN dan PT Musim Mas Berhasil Menggiring Gajah liar Memasuki Areal Konsesi PT. Arara Abadi Distrik Nilo (Minggu, 12 Februari 2023)

Pelalawan - Tim gabungan BBKSDA, Balai TNTN dan PT. Musim mas melakukan patroli pengamanan gajah liar yang belakangan ini meresahkan masyarakat di Desa Betung. Giat tersebut dilaksanakan Hari Minggu, 12 Februari 2023 tanpa pendampingan dari masyarakat sejak Hari Sabtu.

Tim bergerak dengan menyewa perahu bermesin  dimulai dari jembatan Kundur menyusuri sungai Nilo untuk mencari keberadaan gajah liar, namun satwa tersebut tidak ditemukan. Demikian disampaikan Kepala Bidang KSDA Wilayah I Andri Hansen Siregar.

"Selepas makan siang, sekira Pukul 13.30, tim memutuskan untuk bergerak dengan berjalan kaki menysuri jalan setapak dan sungai-sungai kecil hingga ± sejauh 3 km menemukan jejak dan kotoran satwa gajah sumatera," ujarnya.

Dikatakan Hansen, posisi penemuan jejak gajah tersebut berada diareal konservasi PT. Musim Mas tepatnya di Estate 2 blok B33 bantaran sungai Nilo. Pada lokasi tersebut, ditemukan juga pondok penjaga kebun sawit yang sudah dirobohkan oleh gajah(12/2).

"Menurut keterangan security PT. Musim mas, kebun sawit tersebut adalah kebun illegal, yang digarap oleh oknum masyarakat. Karena berada diarea HCV (High Conservation Value/kawasan berhutan yang dipertahankan kondisinya sebagai areal berhutan yang bernilai konservasi tinggi).

Sambung Hansen, tim kembali melanjutkan menyusuri jejak gajah, hingga akhirnya berhasil menemukan keberadaan gajah dengan jumlah 5 ekor (jantan), tim memantau pergerakan gajah yang saat itu sedang makan dan beristirahat.

"Sekira pukul 15:30 wib tim melihat gajah mulai bergerak, dan momen tersebut dimanfaatkan  untuk melakukan penggiringan kejalur perlintasannya. Dalam penggiringan ini kami membagi tim membagi 2 regu, regu pertama berjumlah 5 orang, bertugas menggiring gajah keperlintasannya dan regu kedua berjumlah 3 orang, bertugas memantau dan memblokade jalur gajah, apabila gajah memutar balik atau bergerak kearah lain," ungkapnya.

Selanjutnya kata Hansen, Regu Pertama berhasil menggiring gajah memasuki kejalur perlintasannya, kemudian Regu Kedua bergegas mengikuti pergerakan gajah dan terus menggiringnya agar tetap berada dijalur perlintasannya yg mengarah ke jalan koridor PT. Arara Abadi.

"Pada saat posisi gajah-gajah liar tersebut sudah mendekati jalan Koridor, tim langsung menghubungi security PT. Musim Mas, agar memblokade jalan koridor. Sementara kendaraan tidak boleh melintasi jalan koridor, hingga gajah menyebrangi jalan koridor tersebut. (karena lokasi pada jalan koridor tersebut merupakan jalur perlintasan gajah)", pungkasnya.

Lalu kata Hansen, setelah gajah berhasil digiring menyeberangi jalan koridor, Tim bergerak terus menggiring gajah hingga gajah berhasil memasuki areal konsesi PT. Arara Abadi Distrik Nilo. Menjelang Magrib, Tim kembali ke Kamp dan mengarahkan agar petugas security PT. Musim Mas mengarahkan melakukan penjagaan, hingga Tim kembali lagi setelah makan malam.

"Malam ini, Tim bersama Petugas Security PT Musim Mas, melakukan penjagaan disekitar jalan koridor perlintasan gajah, sebagai antisipasi agar gajah tidak bergerak kembali ke Desa Betung Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan," terangnya.

Tentu kita semua berharap lanjut Hansen, agar gajah sumatera aman di hutan, dan situasi di Desa Betung kembali menjadi kondusif.

Berita Lainnya

Index