Teluk Kuantan - Tak ingin berlama lama, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kuansing, H Doni Aprialdi, SH MH berjanji akan segera membenahi insfrastruktur dan Sumber Daya Manusia ( SDM) dunia pendidikan Kuansing.
"Kami ingin segera mengeksekusi arahan Plt Bupati, Drs H Suhardiman Amby, yang ingin mengembalikan kejayaan dunia pendidikan Kuansing. Sehingga kedepan lahir kembali SDM unggul dari Kuansing", tegas Doni yang juga mantan Kadispora Riau itu(13/1/23).
Didampingi Sekretaris Disdikpora Kuansing, Herzon SPd serta sejumlah Kabid , Doni Aprialdi minta jajarannya untuk melakukan pemetaan masalah didunia pendidikan Kuansing.
"Dengan demikian, dapat segera kita eksekusi secara bertahap sesuai dengan ketersediaan anggaran, dan rencana kerja yang ada", ujarnya.
Tambahnya saya akan segera berkoordinasi dengan Kementerian Pendidikan RI, serta Kemenpora di Jakarta. Setiap peluang yang ada, untuk kemajuan Pendidikan dan Keolahragaan Kuansing, akan kita rebut hingga nantinya dunia pendidikan dan olahraga bisa lebih maju.
"Kami butuh dukungan dari rekan media, sekaligus kritik dan saran yang membangun. Mari sama sama kita tingkatkan dunia pendidikan Kuansing, sesuai dengan kapasitas kita masing masing, ujar Doni yang juga mantan kepala penghubung Riau - Jakarta ini.
Doni menjelaskan bahwa arahan Pak PLT Bupati Kuansing saat pelantikan ingin mengembalikan kejayaan pendidikan Kuansing seperti masa silam. Hampir diseluruh Riau, guru asal Kuansing yang mengisi sekolah-sekolah.
"Tentu ini bukan pekerjaan mudah, butuh kerja keras dan dukungan semua pihak untuk mewujudkannya", sambung Doni.
Apalagi kata Doni kita di Kuansing masih kekurangan guru penggerak dan sekolah penggerak. Kualitas sekolah itu ditentukan oleh kualitas guru dan kepala sekolahnya.
"Sekolah penggerak dan guru penggerak ini merupakan program dari mendikbud, dimana tujuannya untuk meningkatkan kualitas mutu pendidikan dalam kurun waktu 3 Tahun ajaran, meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru, mengoptimalkan implementasi profil pelajar pancasila kepada siswa dan mempercepat survey lingkungan belajar guna mengetahui sarana dan prasarana disekolah", terang Doni.
Doni menyampaikan pihaknya akan optimalkan tahun 2023 ini untuk menambah sekolah penggerak dan guru penggerak. Tidak mudah memang, tapi saya yakin bila semua pihak mendukung, akan mampu kita wujudkan.