Pekanbaru — Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Riau menggelar kegiatan sosialisasi penggunaan roller foam massage dan ice bath bagi pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Bima Nusa U17.
Kegiatan ini berlangsung di Pentas Seni FKIP Universitas Riau pada Kamis pagi dan diikuti dengan antusias oleh para pemain muda serta pelatih mereka. Tujuan dari sosialisasi ini adalah untuk mengenalkan metode pemulihan fisik yang efektif bagi atlet usia muda. Roller foam massage dan ice bath merupakan dua teknik yang terbukti membantu mengurangi nyeri otot, mempercepat pemulihan setelah latihan intensif, serta meningkatkan performa fisik secara keseluruhan. Dalam kegiatan ini, mahasiswa PPG memberikan penjelasan teoritis dilanjutkan dengan praktik langsung penggunaan foam roller dan simulasi terapi ice bath. Para peserta tampak antusias mencoba teknik-teknik tersebut, didampingi oleh mahasiswa yang memberikan arahan secara langsung.
Salah satu mahasiswa PPG selaku penyelenggara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari penerapan ilmu yang mereka pelajari di bangku kuliah. “Kami ingin memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat, khususnya kepada atlet muda, agar mereka memahami pentingnya proses recovery dalam olahraga. Teknik ini sederhana, murah, dan bisa dilakukan secara mandiri di rumah atau setelah latihan,” ujarnya.
Pelatih SSB Bima Nusa U17, Rizki Ardian, mengapresiasi kegiatan ini dan berharap agar metode pemulihan seperti ini bisa diterapkan secara rutin oleh para pemain.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat. Anak-anak jadi tahu cara merawat tubuh mereka setelah latihan keras. Ini penting untuk mencegah cedera dan menjaga stamina mereka tetap prima. Terima kasih kepada mahasiswa PPG Universitas Riau atas inisiatif yang luar biasa ini,” ungkapnya.
Salah satu pemain SSB Bima Nusa U17, Fajar Ramadhan, juga menyampaikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini. “Saya baru pertama kali coba foam roller dan ice bath, ternyata enak dan bikin badan terasa lebih ringan. Biasanya habis latihan otot terasa kaku, tapi setelah ini jadi lebih enak. Semoga bisa terus diterapkan di latihan-latihan berikutnya,” katanya dengan semangat.
Kegiatan ini tidak hanya memperkaya wawasan atlet muda SSB Bima Nusa tentang pentingnya pemulihan dalam olahraga, tetapi juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa PPG Universitas Riau dalam mendukung perkembangan olahraga usia dini melalui pendekatan ilmiah dan edukatif. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pemain muda dapat lebih menjaga kondisi tubuh mereka, mencegah cedera, dan tampil lebih optimal dalam setiap pertandingan.