Terkait Bank Amanah, Koalisi Mahasiswa Pelalawan Akan Sambut Kepulangan Bupati Zukri Dari Eropa Dengan Demontrasi

Jumat, 17 Februari 2023 | 19:45:54 WIB
Koalisi Mahasiswa Pelalawan (KMP) Berdialog Dengan Pemda Pelalawan (Rabu, 15 Februari 2023)

Pangkalan Kerinci - Mahasiswa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Pelalawan (KMP) melakukan aksi demonstrasi di kantor Bupati Pelalawan dan Kejari Pelalawan pada kamis (15/2/23).

Aksi berlangsung tertib dan damai dan pada saat aksi,
Masa aksi melakukan orasi secara bergantian. Selanjutnya Menurut Suir Insan Arif selaku korlap aksi ada beberapa tuntutan yang mereka layangkan.

”Kami meminta pihak terkait untuk melakukan penyelidikan bank Dana Amanah, karena dari semenjak didirikan nya bank ini dari tahun 2009 sampai saat ini belum ada dampak yang signifikan dan hasil yang positif bagi masyarakat dan juga pembangunan pelalawan", ujarnya.

Tambahmya Seharusnya bank dana amanah sudah booming dan dikenal oleh masyarakat Pelalawan namum pada kenyataannya banyak yang tidak tau. Kalau pun ada yang tau ya mungkin pejabat pejabat sajalah.

"Kami mendapat informasi beberapa tahun kebelakang ini bank dana amanah mengalami kerugian dan kami menduga bahwa adanya permainan para oknum yang mengakibatkan kerugian pemda Pelalawan", jelasnya.

Sambungnya sampai saat ini bank dana amanah tidak ada perkembangannya, sehingga kami menduga ada ketidakberesan dalam kepengurusan bank dana amanah tersebut serta juga tidak tepat sasaran. maka dari itu, kami meminta pihak yang berwenang untuk melakukan penyelidikan.

"Kami ingin bank ini dibubarkan karena tak berdampak terhadap pendapatan kabupaten Pelalawan. jika tidak ada dampak yang positif bagi masyarakat Pelalawan kita minta kepada Bupati Pelalawan agar  dibubarkan saja,” pungkasnya.

Selanjutnya kordum aksi Qodri yang juga di dampingi aktivis jakarta Adi saputra menambahkan bahwa dari beberapa tuntutan yang di layangkan hanya sebagian saja yang baru dijawab saat mediasi yang dilakukan dan KMP masih akan melakukan aksi lagi sepulang bupati dari Eropa.

"Kami juga akan melakukan aksi lagi, sepulangnya bupati dari Eropa, karena kami belum puas jawaban yang diberikan oleh pak sekda dan Direktur BPR," ungkap pria yang akrab dipanggil dengan Sogol ini.

Terkini